Minggu, 23 Juni 2024

Analisis Semiotika Pada Poster Film Qodrat

 

Analisis Poster Fim Qodrat



 

Pendahuluan

Poster adalah media promosi yang masih banyak digandrungi oleh pembuat film sebagai media promosi. Menurut Sri Anitah (2008:12) Poster merupakan gambar dari campuran unsur-unsur visual yakni bisa berupa gambar, garis, hingga kata-kata dan memiliki tujuan untuk memikat perhatian serta menyampaikan informasi maupun pesan dengan singkat. Terdapat banyak jenis poster, salah satunya yakni poster film. Poster film sendiri bertujuan untuk mempromosikan sebuah film sehingga banyak orang yang tertarik untuk menonton.

Poster dari film horror Indonesia yang berjudul “Qodrat” merupakan poster yang didesain oleh Caravan Studio yakni studio konsep art dan ilustrasi yang berasal dari jakarta. Studio Magma Entertaiment sudah beberapa kali menggunakan jasa tersebut seperti film qodrat dan pemukiman setan dengan media poster. Qodrat merupakan film horor aksi religi Indonesia yang diarahkan Charles Gozali berdasarkan naskah yang ia tulis bersama Gea Rexy dan Asaf Antariksa. Film tersebut merupakan hasil reboot film bertajuk serupa yang tayang pada 1986.

Dalam analisis poster film Qodrat, semiotika merupakan ilmu yang akan dipakai dalam menganalisis unsur-unsur visual yang terdapat pada poster ini. Semiotika merupakan sebuah ilmu maupun metode analisis yang digunakan dalam mempelajari tanda. Dalam penelitian ini, penulis akan memakai teori semiotika dengan model Roland Barthes dikarenakan objek dari penelitian ini dapat dianggap sepadan dari segi objek serta ilmu yang akan digunakan. Dalam model Roland Barthes, terdapat istilah denotatif, konotatif, serta mitos.

Metode Penelitian

Untuk menganalisis pemaknaan dari poster film “Qodrat”, maka unsur visual yang terdapat pada poster tersebut dianalisis dengan menggunakan semiotika model Roland Barthes yang berfokus pada makna denotasi, konotasi, serta mitos. Dimana denotasi memiliki arti makna yang memperlihatkan korelasi dari konsep dan kenyataan, sesuai yang diungkapkan oleh Djajasudarma (1999:9). Mengacu dari Djajasudarma (2009:7), konotasi bisa diartikan sebagai penyambung bahasa beserta bahasa di dunia luar yang sebelumnya sudah disahkan oleh para penggunanya agar mampu saling mengerti makna dari bahasa tersebut. Sedangkan pengertian mitos menurut Prof. Dr. C. A. van Peursen, mitos merupakan cerita yang memiliki fungsi sebagai petunjuk/panduan dan arah pada sekelompok manusia.


Hasil dan pembahasan


  •         Gambar Api Dengan Siluet Sorban
Denotasi
Objek sorban sagai siluet dari api

Konotasi
Sorban adalah budaya Arab. Sorban sendiri sering digunakan kepala, Sedangkan dalam tradisi kita, sorban seringkali berfungsi sebagai selendang.

Mitos
Orang yang menggunakan sorban sering diidentitaskan sebagai ahli agama, atau orang yang shaleh.

Sorban adalah atribut yang sering digunakan oleh seorang ahli agama. Dalam film qoddrat ahli agama ditujukan kepada pemain utama yaitu ustad qodrat. Ustad qodrat adalah ahli agama yang bisa meruqyah atau melenyapkan iblis yang merasuki tubuh manusia.

 

  •         Gambar anjing
Denotasi
Anjing hitam bermata merah

Konotasi
Anjing itu berada diluar, mengisyaratkan anjing tersebut anjing liar

Mitos
Anjing menurut Islam adalah salah satu hewan ciptaan Allah yang tubuhnya bersifat Najis atau haram.

 Iblis bisa merasuki apa saja dari mulai manusia maupun hewan. Iblis dalam film ini diisyaratkan akan merasuki atau berwujud menjadi seekor anjing.


  •         Mata merah

 Denotas

Mata anjing bewarna merah

Konotasi

Mata merah diisyaratkan ada ganguan terhadap mata

Mitos

Berdasarkan Primbon Jawa, orang/mahluk yang ketempelan Jin cenderung bertingkah aneh, dan matanya merah.

Mata merah sering kali disebutkan sebagai ciri ciri orang kerasukan. Menurut saya film ini akan fokus pada kerasukan dan bagaimana ustad Qodrat melenyapkan iblis dari tubuh manusia

 

  •          Api

Denotasi

Api yang didalamnya terdapat manusia

 Konotasi

Api bisa menggambarkan gairah atau kemarahan

Mitos

Iblis tercipta dari api

 Iblis adalah mahluk yang tercpita dari neraka. Iblis akan menyestkan manusia agar menyerest manusia bersamanya kedalam neraka.

  •         Wajah takut

Denotasi

Ekspresi wajah takut

Konotasi

Perasaan takut muncul ketika kamu merasa terancam atau khawatir akan bahaya atau potensi kerugian.

 Mitos

 Orang yang ketakutan atau memiliki banyak rasa khawatir cenderung lebih mudah dimasuki oleh jin/iblis


 Rasa takut adalah salah satu ciri goyahnya iman kita sebagai muslimin, iblis akan menyesatkan orang orang yang goyah imannya


  •         Kalimat Hunting You

Denotasi

Kalimat menggunakan bahasa Inggris “Haunting you”

Konotasi

Kalimat ini berarti “Menghantuimu”

Mitos

Iblis akan menghantuimu setiap saat untuk menggoyahkan imannmu


Hantu dan jin ada dimana saja, Dia akan mengitaimu mengunggu imanmu goyah dan berusha menyetkanmu dari jalan yang benar


Kesimpulan

Dari analisis yang menggunakan semiotika Roland Barthes, Saya dapat mengungkapkan bahwa film Qodrat akan mengangkat cerita dengan konsep keagamaan dan kepercayaan akan pengaruh gaib, khususnya dalam konteks film horor religi Indonesia.

Minggu, 09 Juni 2024

Makna Mendalam Di Sebuah Poster Film : Jurnal Review


Jurnal 01

Judul : Visual Poster Film Anime Akira Versi Tahun 2001 Dan Tahun 1989 Melalui Semiotika

Penulis : Mohammad Rezky Ramadhan, Yully Ambarsih Ekawardhan

Tahun : 2022

·       Latar Belakang

Perkembangan media di era medorn ini semakin pesat, Anime jadi salah satu media hiburan yang menjadi semakin popular saat ini. Objek penelitian kali ini adalah film anime berjudul Akira, yang meraih kesuksesan internasional dengan pendapatan sebesar 25 juta dolar. Menurut Janet Maslin (1990), film Akira menonjol dengan detail penggambaran nuansa kota Neo-Tokyo. Akira adalah film anime bergenre cyberpunk, yang erat kaitannya dengan kecanggihan kecerdasan artifisial, kelompok peretas, serta perusahaan besar yang menindas kaum marjinal (Graham, 2004). Poster Akira yang diteliti adalah versi 2001 dan 1989, yang memiliki perbedaan visual dari segi komposisi objek.

Tujuan Penelitian

Penelitian dilakukan agar dapat lebih akurat untuk memahami pemaknaan pada poster yang berhubungan dengan budaya Jepang dengan menggunakan pendekatan metode semiotika.

Metode penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi dan penjelasan deskriptif dengan semiotika dari Roland Barthes, yang ditujukan untuk mengetahui makna denotatif dan konotatifnya

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukan bahwa Poster versi 1989 menggambarkan Jepang pada masa lalu, sementara versi 2001 menggambarkan pandangan Jepang untuk masa depan. Visual motor modern pada poster menunjukan pandangan jepang terhadap masa depan negaranya. Senjata laser menggambarkan senjata yang digunakan oleh penjajah. Visual kerusakan pada latar belakang berhubungan dengan peristiwa di Jepang, seperti perang, serta Jepang yang sering mengalami gempa. warna merah pada kedua poster menggambarkan kekuatan dan kemashyuran, terkait dengan kepercayaan Shinto di Jepang mengenai dewi Amaterasu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa poster Akira mengandung unsur budaya Jepang dan cyberpunk yang kuat.

·       Jurnal 02

Judul : Kontruksi Peran Ibu Pada Poster Film Bird Box

Penulis : Rizki Anindia Putri, K. Y.S. Putri

Tahun : 2021

Latar Belakang

Bird Box adalah film yang rilis pada tahun 2018. Poster film ‘Bird Box’ terdapat gambaran film yang mengangkat peran seorang ibu yang sedang berusaha melindungi anak-anaknya, oleh karena itu Penelitian ini menggambarkan konstruksi peran ibu pada poster film Bird Box. dang berusaha melindungi anak-anaknya. Poster sebagai media komunikasi massa tersebut dapat menjadi kisah inspiratif bagi para ibu dan seseorang yang kelak akan menjadi orang tua. Kemudian terciptalah skema ukuran nilai, kadar budaya khususnya kadar moral, etika, ataupun estetika.

Tujaan Penelitian

Memahami peranan ibu dalam poster film Bird Box Melalui pendekatan semiotika.

Metode penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan analisis semiotika Charles Sanders Peirce yang mengklasifikasikan tanda menjadi tiga kelompok yaitu, ikon, indeks, dan symbol

Hasil Penelitian

Dari analisis yang telah dilakukan dengan metode Charles Sanders terhadap poster film Bord box. Dapat disimpulkan bahwa peran ibu divisualisasikan melalui gambar ibu yang diperankan Sandra Bullock. Visual yang digambarkan pada poster mencerminkan peran ibu yang tidak kenal takut demi melindungi anak-anaknya.

Peran ibu direpresentasikan sebagai pelindung dan penenuntun bagi anak-anaknya dan juga menjadi tempat bergantung diri.  Poster Bird Box Menyampaikan pesan tentang pentingnya peran ibu yang dapat mengarahkan, melindungi, dan memberikan perasaan aman serta nyaman kepada anak-anaknya.


·       Jurnal 03

Judul : Representasi Feminisme pada Poster Film “Black Swan” Karya Marlena Lovett dengan Teori Gaze

Penulis : Alfian Prayoga, Muhammad Yanuar Adzani Zuhry, Chatralia Adysvera Harivian

Tahun : 2023

Latar Belakang

Poster merupakan salah satu media dalam menyampaikan sebuah pesan berupa penggabungan visual gambar, huruf, serta warna. Poster biasanya digunakan dalam periklanan maupun sebuah promosi, bertujuan untuk mengumumkan suatu informasi yang dapat mengajak keinginan dari pembaca. Poster film menjadi suatu bentuk promosi yang dilakukan oleh industri perfilman untuk mengumumkan karya film yang akan ditayangkan. Poster film juga dapat merepresentasikan makna dari objek-objek gambar yang terdapat pada poster. Pada penelitian ini, analisis akan berfokus pada objek-objek yang terdapat pada poster film berjudul Black Swan karya Marlena Lovett, untuk mengetahui bagaimana representasi feminisme yang terdapat pada poster.

Tujuan Penelitian

Menemukan Representasi Feminisme pada Poster Film “Black Swan” dengan metode pendekatan kualitatif dengan teori gaze yang memfokuskan simbol-simbol atau tanda yang terdapat pada poster

Hasil Penelitian

Poster Film ini menggambarkan sisi terang dan gelap dari kepribadian manusia. Teori Gaze, khususnya Female Gaze, diterapkan untuk menganalisis representasi feminisme pada poster film Black Swan karya Marlena Lovett.

Makna dari objek di poster dijelaskan melalui teori gaze, yang menekankan elemen visual dramatis. Tipografi pada poster menggunakan font Garamond dengan penulisan kapital, memberikan kesan teka-teki dan keistimewaan film ini, sementara elemen warna berperan penting dalam mencerminkan isi cerita. Warna hitam melambangkan niat jahat dan sisi gelap, putih mewakili kebaikan dan ketulusan, abu-abu menunjukkan keraguan, dan merah melambangkan pengorbanan dan darah, yang mencerminkan alur cerita film.

Poster Black Swan sendiri dapat menggambarkan tema dan narasi film secara efektif, dengan fokus pada representasi feminisme dan dualitas kepribadian.

·       Jurnal 04

Judul : Analisis Poster Film “The Boys In The Striped Pajamas (2008)” Menggunakan Pendekatan Semiotika Roland Barthes

Penulis : Inne Chaysalina, Nadya

Tahun : 2022

Latar Belakang

Poster film datang sebegai media komunikasi visual yang dalam perfilman. Poster biasanya mempromosikan film melalui tanda-tanda verbal dan nonverbal seperti warna, ekspresi, latar, dan gambar. Dalam memami poster kita perlu menganalisis poster film tersebut, Poster fim The Boys In The Stripped Pajamas yang akan menjadi objek kajian. Poster film The Boys in the Striped Pajamas menarik untuk dijadikan kajian analisis karena didalamnya terkandung tanda yang dapat ditelaah menggunakan teori Semiotika Roland Barthes. The Boys in the Striped Pajamas dipilih karena film ini dilatar-belakangi oleh kompleksitas cerita serta norma yang terbentuk dalam masyarakat dewasa ini, walaupun pengaturan waktu film tersebut ada pada masa lampau.

Tujuan Penelitian

Memahami pesan yang berusaha disampaikan danmengungkapkan alur dan pokok cerita film tersebut melalui analisis pada objek poster.

Hasil Penelitian

Dari analisis poster film “The Boys in the Striped Pajamas (2008)” dapat disimpulkan bahwa film ini mengandung banyak makna, mulai dari penggambaran tokoh utama dari latar dan kostum yang digunakan, batasan pertemanan yang terhalang oleh perbedaan latar belakang, hingga ketidak-jujuran yang berakhir pada kemalangan. Makna-makna tersebut dapat disambungkan dengan norma yang ada pada Masyarakat saat ini.


·      Jurnal 05

Judul : Nilai Dan Unsur Kebudayaan Pada Poster Film Coco

Penulis : Diah Utari Dewi Sulistyaningrum, Sabri

Tahun : 2024

Latar Belakang

Poster menjadi salah satu cara dalam penyampaian informasi dan pesan kepada masyarakat. Meskipun poster hanya berisi berupa gambar biasa, tetapi poster memiliki segudang makna. Film Coco diproduksi oleh Studio Animasi Pixar dan dirilis oleh Walt Disney Pictures telah mempublikasikan poster sebagai bentuk media promosi. Terdapat salah satu poster film coco yang bertemakan festival Day of the Dead dan menampilkan hampir seluruh unsur visual dalam film tersebut. Poster tersebut divisualisasikan dengan menarik dan sesuai dengan genre dan tema film tersebut. Di dalam poster tersebut terdapat nilai dan unsur kebudayaan yang dikemas dalam bentuk gambar.

Tujuan Penulisan

Melihat nilai dan unsur kebudayaan yang terdapat pada poster film coco.

Metode Analisis

menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan semiotika dari Roland Barthes

Hasil Analisis

Dai hasil analisis diketahui bahwa film Coco mengadung unsur-unsur kebudayaan negara meksiko, Khususnya pada Perayaan Day Of The Death. Death of the day sendiri adalah kepercayaan tentang adanya pertemuan Kembali di dua alam yang berbeda. Dari hasil analisis visual poster didapatlan bahwa film coco ini bukan didesain untuk mengenang atau berkabung tetapi sebagai perayaan untuk kerabat yang suda tiada. Pengertian tersebut didapatkan karena warna warna yang digunakan dalam poster berwarna terang yang memiliki kesan ceria.

·       Jurnal 06

Judul :  Analisis Semiotika Poster Film Dilan 1990

Penulis : Pyo Apriliana Munawarah , Muhammad Tomi

Tahun : 2023

Latar Belakang

Poster dalah media publikasi atau media komunikasi seni gambar yang digunakan sebagai media pemasaran karya film. Dalam sebuah poster terdapat sehingga menimpulkan sebuah makna, maka dari itu perlu analisis poster film. Penelitian ini mengambil objek objek poster film Dilan 1990, Dilan 1990 merupakan film Indonesia bergenre drama yang diproduksi oleh Falcon Pictures dan Max Pictures yang digawangi oleh Fajar Bustomi sebagai sutradara dan Pidi Baiq selaku sutradara sekaligus penulis cerita Dilan.

Tujuan Penelitian

Memahami makna dalam poster

Metode Penelitian

Menggunakan teori semiotika Saussure, ditopang dengan teori warna Darmaprawira, dan teori poster dari Horby.

Hasil Penelitian

Penelitian menunjukan Penggunaan ilustrasi dua tokoh utama dengan properti sebuah motor tua, headline judul, serta subheadline yang berisikan informasi seputar pemeran dan sutradara dengan penggunaan huruf dekoratif yang khas menjadi point of interest yang menggambarkan setting waktu film yang terjadi di tahun 1990 dan memikat penonton untuk melihat kemudian memaknai lebih dalam yang kemudian akan memunculkan rasa penasaran penonton.


    


     Jurnal 07

Judul :  Analisis Semiotika Saussure Pada Poster Series “Girl From Nowhere” Menggunakan metode Ferdinand De Saussure

Penulis : Alya Zahra Putri Julyan, Tianis Yuliansyah

Tahun : 2023

Latar Belakang

Girl From Nowhere merupakan series Thailand dari Netflix yang berada di naungan GMM Studios. Series ini memiliki genre misteri, horror, dan thriller. Rilis pada tahun 2018.

Tujuan Penelitian

Memberikan pemahaman kepada Masyarakat dalam menganailis sebuah karya desain, dan memerikan pengehuan bagaimana tanda-tanda dapat dihadirkan dalam poster film The Girl From Nowhere.

Hasil Penelitian

Dari penelitian dibahas bahwa walaupun sekolah sering diisyaratkan sebagai rumah kedua, sekolah juga bisa menjadi hal buruk bagi orang-orang. Film ini juga menunjukan bagaimana lingkungan pendidikan dapat menjadi pemicu bagaimana kita melihat seseorang di balik penampilannya untuk memahami sifat sejatinya. Tak hanya itu, apa yang pernah dilakukan seorang manusia, sejatinya akan ada timbal balik dan hukum alamnya. Seperti yang ada di dalam film ini, bahwa pemeran utama memberikan hukuman kepada orang-orang jahat dan keji yang ada di sekolahnya.


·       Jurnal 08

Judul :  Analisis Semiotika Pada Poster Film “Inside Out”

Penulis : Nuramalia Fithri, Siti Indah Lestari, Noprita Elisabeth Sianturi

Tahun : 2023

Latar Belakang

Film Inside Out merupakan film animasi yang dirilis pada tahun 2015, disutradarai oleh Pete Docter dan diproduksi oleh Pixar Animation Studios. Film ini menggambarkan perjalanan emosi dalam diri seorang anak perempuan bernama Riley yang pindah ke kota baru. Dalam film ini, karakter-karakter emosi seperti Joy, Sadness, Fear, Anger, dan Disgust diperkenalkan sebagai wujud visual dari emosi manusia. Poster film Inside Out menggunakan desain yang menarik dan cerdas untuk menarik perhatian penonton. Poster tersebut menampilkan gambar utama dari lima karakter emosi yang menjadi fokus utama film ini.

Tujuan Penelitian

Menganalisis tanda dalam teori semiotika Charles Sanders Peirce dalam Poster Film Inside Out

Metode

Menggunakan teori Charles Sanders Peirce yang terbagi dalam tiga hal, yakni ikon, indeks, dan simbol.

Hasil Penelitian

Dari hasil peneltian kita dapat memahami bahwa didalam poster Inside Out terdapat beberapa karakter yang mencerminkan emosi atau karakter seseorang dalam kehidupan sehari – hari. karakter-karakter Dalam poster tersebut juga dapat kita ketahui bahwa emosi karakter yang ada seperti Joy, Sadness, Fear, Anger, dan Disgust.


·       Jurnal 09

Judul :  Analisis Semiotika Poster Film Horor "IT Chapter Two" 2019

Penulis : Nurmin Ahdiat shah, Firna Firna

Tahun : 2020

Latar Belakang

Poster adalah sebuah media promosi yang menyajikan informasi dan kesan berdasarkan tema film yang akan ditayangkan dengan menampilkan unsur visual dan verbal yang menarik, saling berkaitan, dan mencakup isi film namun mampu meninggalkan rasa penasaran kepada audiens. Unsur-unsur tersebut akan dianalisis melalui artikel ini dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam jurnal ini poster yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah poster film horror yang berjudul “IT chaper 2”

Tujuan Penelitian

Memahami tanda-tanda yang ditunjukan pada poster poster secara verbal dan visual.

Metode Penelitian

Teori tentang tanda yang dikeluarkan oleh Saussure (1974), dan juga menggunakanteori Verbal dan Aspek Visual yang dikemukakan oleh Dyer (1986).

Hasil Penelitian

Dari hasil Penelitian kita dapat mengetahui Aspek verbal, seperti: judul film, tanggal rilis film, distributor film, tempat untuk menonton, tawaran menonton dengan kualitas terbaik serta slogan yang menjadi penggugah penonton. Dan secara visual poster ini menunjukan Warna merah, hitam, dan putih digunakan sebagai menekankan tema cinta, bahaya, kemewahan, kegelapan, dan kekuatan gaib. Bentuk tangan misterius yang memegang balon merah menambah kesan misterius dan menakutkan. Latar belakang hitam dengan efek asap menggambarkan kegelapan dan menambah suasana seram. Dan balon merah menunjukan alat yang digunakan oleh badut sebagai upaya untuk mendapatkan korbannya, yaitu anak anak. Dua balon juga menunjukan bahwa filmnya adalah sequel atau film kedua.


·       Jurnal 10

Judul :  Analisis Formalistik Pada Poster Film Mencuri Raden Saleh

Penulis : Arba’aini Adila Mahardika, Satriadi, Nurjayanti

Tahun : 2023

Latar Belakang

Film Mencuri Raden Saleh merupakan salah satu film genre perampokan yang memiliki premis cerita yang cukup berat namun dikemas dengan baik. Poster film Mencuri Raden saleh sendiri menampilkan para pemeran utama yang dimulai dari paling depan Iqbaal Ramadhan dan Aghniny Haque, Angga Yunanda dan Rachel Amanda Aurora, hingga paling belakang Umay Shahab dan Ari Irham Tuktuk dan ditutup dengan lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro” karya Raden Saleh. Diperlukan penelitian lebih dalam untuk mengetahui makna makna yang ada di film tersebut.

Tujuan Penelitian

Meninjau lebih dalam unsur unsur desain yang terdapat pada poster film Mencuri Raden Saleh.

Hasil Penelitian

Dari Hasil Penelitian Tersebut Menunjukan bahwa poster film tersebut Mencuri Raden Saleh menggunakan jenis huruf dekoratif, warna gradasi coklat dan merah dengan suasana yang tegang dan mencekam, ilustrasi menggunakan teknik gambar fotografi yang dipadukan dengan manipulasi foto. Poster raden saleh juga menunjukan layout berbentuk U dan M.


·       Jurnal 11

Judul :  Analisis Interpretatif Poster Fanmade Film "Parasite" (2019)

Penulis : Fahdel Muhammad, Bayu Paksi Radithya Alfadjari

Tahun : 2021

Latar Belakang

Film "Parasite" adalah film bergenre komedi tragis yang berkisahkan kesenjangan sosial dari sebuah keluarga miskin yang berusaha masuk ke dalam kehidupan keluarga yang kaya raya. Film ini menarik perhatian banyak orang karena dianggap memiliki makna-makna tersembunyi yang ada di dalamnya. Bentuk apresiasi yang dibuat karya oleh penggemar atas kekaguman dari sebuah film biasanya dalam bentuk gambar, poster, video dan musik, salah satunya poster fanmade film "Parasite" (2019) karya Andrew Bannister.

Tujuan Penelitian

Memiliki  bertujuan untuk mengetahui makna-makna pada elemen poster fanmade film karya Andre Bannister

Metode Penelitian

Menggunakan metode pendekatan secara kualitatif-deskriptif

Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian menunjukan adegan menaiki dan menuruni tangga yang di pahami sebagai ketimpangan kelas sosial, Memberikan pemahaman sebuah stereotip bahwa perbedaan kondisi realitas sosial yang terjadi antara kaya dan miskin itu jauh, yang kaya akan semakin ke atas atau semakin kaya dan yang miskin akan terus miskin. Dalam penelitian warna biru pada poster menunjukan bahwa keluarga kaya memiliki sifat yang dingin. Sedangkan penggunaan warna merah pada keluarga miskin menunjukan Hasrat atau nafsu terhadap kekayaan.


·       Jurnal 12

Judul :  Analisis Semiotika Poster Film “Pengabdi Setan” 2017

Penulis : Aulia Cika Hindarti

Tahun : 2020

Latar Belakang

Dalam film akan selalu ada media promosi yang salah satunya berupa poster film. Dalam proses pemasaran, peran poster film sangatlah penting. Oleh karena itu harus memperhatikan berbagai aspek visual dalam poster film. Dalam jurnalini membahas tentang analisis poster film horor Pengabdi Setan 2017. Dalam penelitian ini membahas membahas tanda-tanda verbal yang ditemukan dalam poster yang terdiri dari: produksi film, judul, slogan/tagline, nama-nama aktor/aktris film dan crew film, serta tanggal dirilisnya film. Adapun tanda-tanda visual yaitu warna, bentuk, latar belakang, dan posisi.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan menambah pemahaman tentang bagaimana elemen-elemen poster dapat menarik perhatian penonton secara efektif.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotik dengan teori aspek verbal dan visual oleh Roland Barthes.

Hasil Penelitian

Dari hasil analisis didaptkan Aspek verbal, yaitu dibagi menjadi beberapa kategori, seperti: tentang judul film, tanggal rilis film, tempat untuk menonton, distributor film, namanama pemain film serta slogan/tagline yang menjadi penggugah penonton.

Secara acspek visual didapatkan Warna yang dominan seperti merah, hitam, dan putih digunakan untuk menciptakan atmosfer yang menakutkan dan misterius, sesuai dengan tema film horor. Bentuk tangan kotor yang memegang lonceng dan rumah usang menciptakan kesan yang menyeramkan dan memicu rasa penasaran penonton. rumah usang dan hutan gelap sebagai penambah elemen kengerian.


·       Jurnal 13

Judul :  Representasi Makna Visual Pada Poster Film Horor Perempuan Tanah Jahanam

Penulis : Aisyah Indri Wulandari, Muh Ariffudin Islam

Tahun : 2020

Latar Belakang

Poster film memiliki peranan penting sebagai media promosi film. Oleh karena itu, selain mampu menyampaikan pesan dengan baik, visualisasi poster harus dibuat secara unik dan juga menarik. Dalam jurnal ini akan menganalisis poster film Perempuan Tanah Jahanam, yang berfokus pada tanda visual seperti visual rambut yang berdiri, unsur budaya, dan karakteristik unsur-unsur desain seperti warna, layout, gambar, logo dan juga tipografi.

Tujuan Penelitian

Memiliki tujuan untuk mengetahui makna tanda, yang terkandung pada poster film Perempuan Tanah Jahanam.

Metode Penelitian

Menggunakan pendekatan analisis semiotika dari Charles Sanders Peirce untuk menganalisis tanda yang ada pada poster film.

Hasil Penelitian

Ikon, Gambar pemain wanita Menandakan empat tokoh utama perempuan dewasa, pohon dengan dahan kering Melambangkan lokasi yang dikelilingi hutan, serta simbol kehidupan yang penuh kebahagiaan dan kesedihan, dan Warna latar belakang (hitam, coklat, abu-abu, merah, putih) Menciptakan atmosfer kelam dan mencekam.

Indeks, Kabut Mengindikasikan lokasi di pegunungan dengan suasana dingin dan lembap. Rambut berdiri: Menunjukkan aktivitas supernatural atau kekuatan mistis. Gambar nenel (Nyi Misni) Menyiratkan tokoh antagonis dengan kebaya tradisional yang menunjukkan identitas budaya Jawa. Tank top Maya dan Dini Menunjukkan karakter mereka berasal dari luar desa.

Simbol, Teks,Logo, Dan slogan

Dari hasil analisis didapatkan bahwa poster ini berbeda dari poster horror lainnya, Karena tidak menunjukan hantu yang biasanya dieksploitasi film horror lainnya.


·       Jurnal 14

Judul :  Analisis Semiotika Poster Film Horor KKN di Desa Penari

Penulis : Isma Rahmadani, Nabila Nur Atikah, Dwi Aji Pratama, Maulana Andinata Dalimunthe, Hasan Sazali

Tahun : 2022

Latar Belakang

Poster film adalah karya visual penting sebgai media promosi. Oleh karena itu, unttuk menyampaikan pesan dengan baik, poster film dibuat sebaik mungkin dengan menyajikan visualisasi poster yang unik dan menarik. Poster film KKN di Desa Penari menjadi salah satu karya seni poster yang mampu berfokus pada tanda visual, seperti visual penari, unsur budaya, dan karakteristik unsur-unsur desain seperti warna, layout, gambar, logo, dan tipografi.

Tujuan Penelitian

Bertujuan untuk mengetahui makna tanda yang terkandung pada poster film KKN di Desa Penari.

Metode Penelitian

Menggunakan pendekatan analisis semiotika dari Charles Sanders Peirce untuk menganalisis tanda yang terdapat pada poster film.

Hasil Penelitian

Dari hasil analisis Poster KKN Desan penari menunjukan perbedaan dari poster horror-horor lainnya, Dimana hantu atau jelmaan ghaib diwujudkan secara menyeramkan disini hantu tersebut divisualkan sebagai Wanita cantik.


·       Jurnal 15

Judul :  Analisis Visual Desain Poster Film Squid Game 2021

Penulis : Elfira Dwi Purwati, Tri Utami, Pungky Febi Arifianto

Tahun : 2023

Latar Belakang

Squid game merupakan salah satu film Korea Selatan genre aksi dan petualangan drama thriller yang disutradarai Hwang Dong-hyuk rilis pada 17 Agustus 2021 di Korea Selatan. Squid Game menjadi salah satu acara Netflix paling populer sepanjang masa. Menjadi popular diperlukan media promosi salah satunya poster film. Di dalam penelitian ini Poster Film Squid game yang akan diteliti merupakan poster yang dibuat untuk perilisan film Squid game yang dirancang oleh Jisoo Kim.

Tujuan Peneitian

Tujuan dalam penelitian untuk menemukan makna visual dibalik poster film Squid game.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, menggunakan analisis semiotik dengan teori aspek verbal dan visual oleh Roland Barthes

Hasil Penelitian

Dari analisis jurnal tersebut didapatkan bahwa nti dari film Squid Game terletak pada pelajaran bahwa interaksi dan hubungan manusia akan menentukan kemampuan kita untuk bertahan atau bahkan berkembang. Game yang rumit membuat kita memikirkan kembali moral dan minat kita pada keuntungan materi.

Poster film Squid Game menampilkan celengan, uang yang berserakan, dan penampilan para penyelenggara dalam jumpsuit dan topeng berwarna pink dengan simbol-simbol tertentu. Kostum para pemain dan penyelenggara juga memiliki makna simbolis yang mendalam, seperti warna pink yang melambangkan kebahagiaan, warna hijau yang mengingatkan pada gerakan politik di Korea, dan warna hitam yang melambangkan kekuasaan dan misteri.


·       Jurnal 16

Judul :  Analisis Semiotika Visual Pada Poster Film Sri Asih Berdasarkan Teori Charles S. Peirce

Penulis : Andi Alda Ompe, Satriadi, Nurjayanti

Tahun : 2023

Latar Belakang

Perkembangan film di Indonesia saat ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dikarenakan adanya banyak judul film yang tersedia di bioskop-bioskop Indonesia. Semakin banyaknya film yang diproduksi, berarti juga semakin banyak variasi genre dan tema yang ditawarkan, seperti horor, komedi, drama romantis, drama keluarga dengan tema edukasi, dan lain sebagainya. Dalam era modern ini genre superhero Kembali muncul denga adanaya film superhero salah satnya Sri Asih. Sri asih adalah film superhero perempuan pertama di Indonesia, Sri Asih memiliki potensi untuk memberikan representasi yang lebih positif terhadap perempuan, dengan menampilkan kekuatan dan keberanian. Dalam penelitian ini, analisis semiotika akan membantu dalam memahami film Sri Asih.

Tujuan Penelitian

Memahami pesan-pesan tertentu yang berkaitan dengan peran perempuan, kekuatan, dan representasi gender.

Hasil Penelitian

Dari hasil Penelitian di film superhero pertama Indonesia ini didapatkan bahwa sri asih memiliki kekuatan super dan lambang Lingkaran sebgai Simbol roda kehidupan dan komunikasi lintas waktu, menandakan ada Sri Asih lain dalam Sejarah menjadikan superhero ini adalah sebuah penerus.


·       Jurnal 17

Judul :  Analysis of Visual Elements on the Movie Poster Suzume

Penulis : Kiki Fitalokal, Andreas Slamet Widodo, Ambar Mulyono

Tahun : 2023

Latar belakang

Sebelum film yang telah dibuat dirilis, perusahaan produksi biasanya akan merilis poster promosi film tersebut yang digunakan untuk ditampilkan di bioskop atau di Internet sebagai informasi kepada audience. Poster dari film animasi "Suzume" dirancang oleh Toho, salah satu perusahaan besar di Jepang yang memproduksi film Jepang, teater produksi. Film Karya Makoto Shinkai yang dirilis di Jepang pada 11 November 2022. Film ini telah mendapatkan Penghargaan Akademi Jepang untuk Film Animasi Terbaik dan Musik Terbaik. Dengan banyaknya penghargaan yang telah diterima oleh film Suzume. Penelitian  ini meninjau bagaimana tampilan poster film promosi dibuat untuk menarik minat orang untuk menontonnya.

Tujuan Penelitian

untuk mengetahui makna elemen visual yang terdapat pada poster film tersebut

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis kualitatif dengan menggunakan semiotika visual

Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian telah didapatkan bahwa film ini bercerita tentang Suzume dan souta yang akan berlawanan dengan sebuah bencana. Terlihat puing-puing terbang di langit seperti yang terlihat pada poster dan menghancurkan bangunan-bangunan yang menyebabkan kota di Jepang runtuh. Ini menunjukan kejadian ini mirip dengan tsunami Jepang tahun 2021. Dapat disimpulkan film ini akan berhubungan dengan Tsunami yang pernah dialami jepang.


·       Jurnal 18

Judul :  Analisis Poster Film Turning Red dalam Teori Semiotika Roland Barthes

Penulis : Arini Asyifa Nugraha, Arief Johari, Gumilar Pratama

Tahun : 2022

Latar Belakang

Poster merupakan gambar dari campuran unsur-unsur visual yakni bisa berupa gambar, garis, hingga kata-kata dan memiliki tujuan untuk memikat perhatian serta menyampaikan informasi maupun pesan dengan singkat. Poster dari film animasi yang berjudul “Turning Red” merupakan poster yang didesain oleh Legion Creative yakni agensi print, digital, dan sosial yang dikhususkan untuk bidang hiburan. Dalam analisis poster film animasi Turning Red, semiotika merupakan ilmu yang akan dipakai dalam menganalisis unsur-unsur visual yang terdapat pada poster ini.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menangkap makna dan informasi dari visual sebuah poster.

Metode Penelitian

menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif serta semiotika dari Roland Barthes.

Hasil Penelitian

Dari hasil analisis visual poster tersebut didaptkan bahwa film ini akan bercerita pertumbuhan dan perubahan fisik dalam masa transisi menuju remaja. Mei Lee, tokoh utama dalam film, menghadapi dilema antara patuh pada orangtuanya dan menghadapi perubahan masa transisi remaja, di mana ia dapat berubah menjadi hewan panda merah saat merasakan emosi. Tema pertumbuhan ini tercermin dalam tagline "Growing up is a beast," yang menunjukkan bahwa masa transisi remaja dapat menjadi tantangan. Keseluruhan, poster ini menggambarkan konflik internal dan eksternal yang dihadapi Mei Lee dalam menerima dirinya sendiri dan perubahan yang terjadi padanya dimasa remaja.


·       Jurnal 19

Judul :  Kuasa Patriarki Dan Mitos Budaya Pada Desain Poster Film “Yuni”

Penulis : Arini Asyifa Nugraha, Arief Johari, Gumilar Pratama

Tahun : 2022

Latar Belakang

Yuni adalah film tentang isu Perempuan dan diskriminasi gender yang langka hadir Kembali pang di sutradai oleh Kamila Andini. Film Yuni tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 9 Desember 2021. Sebelum diputar di Indonesia, film ini terlebih dahulu dipertontonkan di festival-festival film yang diselenggarakan di berbagai negara. Film ini mendapatkan berbagai penghargaan, salah satunya Poster film Yuni versi penayangan di bioskop yang berhasil memenangkan kategori desain poster terpilih pada ajang penghargaan Piala Maya 10 yang diselenggarakan tahun 2021.

Tujuan Penelitian

Meneliti makna pesan yang ditampilkan poster film Yuni melalui pilihan warna, tipografi, foto dan keseimbangan layout.

Metode Penelitian

penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce.

Hasil Penelitian

Dari analisis di dapatkan Poster film Yuni secara dominan menyoroti pengalaman dan konflik yang dihadapi oleh tokoh perempuan utama dalam cerita. Melalui penggunaan warna ungu yang melambangkan kekuatan, martabat, dan keadilan perempuan, poster ini mencerminkan perjuangan serta identitas tokoh perempuan tersebut. Selain itu, tulisan-tulisan dan simbol-simbol yang terdapat di poster memberikan gambaran tentang stereotip dan pembatasan-pembatasan yang masih dihadapi oleh perempuan dalam masyarakat. Dapat disimpulkan Poster film Yuni memberikan gambaran tentang konflik utama yang terjadi pada para tokoh di film tersebut, yaitu belenggu kuasa patriarki dan mitos budaya tentang perempuan Indonesia.


·       Jurnal 20

Judul :  Tipologi Tanda Visual Pada Poster Drama Serial Stranger Things Musim 3

Penulis : Sekar Jati Wisesa, Tri Cahyo Kusumandyoko

Tahun : 2022

Latar Belakang

Netlfix sebagai penyedia layanan streaming yang awalnya hanya menayangkan film yang telah tayang di bioskop, kini Netlfix juga memproduksi film dan serial. Stranger Things merupakan salah satu serial Netflix bergenre fiksi ilmiah dan horor yang diproduksi oleh The Duffer Brothers yakni Matt dan Ross Duffer. Penulisan jurnal berfokus pada Stranger Things Musim 3, Lebih tepatnya pada objek posternya. Poster memegang peranan penting sebagai sarana untuk mempromosikan film maupun serial. Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah pada penelitian ini adalah apa saja makna tanda yang terkandung pada poster serial Stranger Things Musim 3.

Tujuan Penelitian

Menganalisis makna tanda dan mengetahui bagaimana relasi antar tanda yang terdapat pada elemen-elemen visual yang ada pada poster tersebut.

Metode Penelitian

Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika triadik dari Charles Sander Peirce yang meliputi ikon, indeks, dan simbol pada tahapan interpretasi.

Hasil Penelitian

Dari analisis visual poster tersebut didapatkan bahwa msim ini aka ada perubahan besar yang terjadi di series ini ditandai dengan teks sub judul"ONE SUMMER CAN CHANGE EVERYTHING".  

Dari tanda indeks memberikan gambaran lebih dalam tentang karakterakan mendapatkan konflik. Dilihat dari gambar Eleven yang sedang mimisan menandakan bahwa karakter tersebut akan mengalami tekanan untuk melawan ancaman supernatural. Begitu pula dengan gambar monster dan kembang api, yang menunjukkan bahwa musim ini akan memperluas skala konflik ada konflik besar

Dari gaya desain poster kita dapat menyimpulkan bahwa "Stranger Things" Musim 3 menampilkan kesan retro tahun 80-an, sesuai dengan latar waktu yang digunakan dalam serial ini, dengan menggunakan gaya desain vaporwave.

Analisis Semiotika Pada Poster Film Qodrat

  Analisis Poster Fim Qodrat   Pendahuluan Poster adalah media promosi yang masih banyak digandrungi oleh pembuat film sebagai media...